Sakit gigi memang mbahnya rasa sakit. Sakit yang satu ini membuat penderitanya gelisah, tidak tahu maunya apa, gampang naik darah, tidak bisa menikmati indahnya hidup. Walaupun sudah diobati nyatanya sakit itu hanya hilang sementara saja. Kalau penyebab utama sakit belum diselesaikan, maka sakit itu akan semakin sering berulang. Nah, ini ada kisah Mas Han yang berusaha menyembuhkan sakit giginya.
Itu bukan Mas Han, lho...
Mas Han kelabakan. Pengennya ikut tertawa hahaha hihihihi bersama teman-teman, tapi apa daya gigi meradang. Bengkak katanya. Bukan giginya yang bengkak (itu gigi narsis namanya) tapi gusinya yang membesar. Mas Han minum susu coklat diselingi susu putih, sambil terus merokok dan meringis memegangi pipi kirinya. Teman-teman semakin besar ketawanya melihat Mas Han yang gelisah menahan naiknya darah.
Sudah, mari kita bantu Mas Han mengurangi sakit di giginya. Ini solidaritas, men, biar semua orang bisa tertawa dengan lebih keras. Kami, seperjuangan nyepong (baca: main shvoong) tidak akan membiarkan ada teman yang menderita. Tidak ada yang meringkuk menahan sakit. setidaknya untuk sementara waktu sakit gigi anda bisa mereda. Berikut ini yang harus dilakukan untuk mengurangi rasa sakit itu dengan cepat:
1. Pijatlah otot di antara ibu jari dan jari telunjuk tangan Mas Han, tangan kanan boleh, tangan kiri juga boleh. Memijat di daerah ini juga bisa mengurangi sakit kepala. Ada otot yang berhubungan dengan syaraf di kepala dan sekaligus sebagai sarana pengalihan rasa sakit sementara menunggu datangnya tukang obat.
2. Ada yang menyarankan memijat otot rahang atau pipi di bawah telinga Mas Han. Mas Han melakukan pijatan ini dan memang sakit gigi nya berkurang. Bisa juga sambil mengoleskan balsem atau benda panas di daerah tersebut.
3. Ada yang mengambilkan air hangat yang dicampur dengan sedikit garam dan menyiapkan kompres hangat. Sebaliknya ada yang usul untuk mengambil es batu sebongkah kecil untuk ditempelkan ke tempat sakit gigi. Katanya cara itu juga cukup manjur untuk mengurangi rasa sakit gigi yang teramat ngilu.
Nah, sementara menunggu tukang obat datang, Mas Han sudah bisa ikut nimbrung tertawa terkekeh kekeh sampai tumpah air garam dari gelas di tangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar