Jum'at. Meneruskan postingan hari sebelumnya, yaitu tentang simpulan dari obrolan teman-teman Shvoong. Namun kali ini, saya akan ceritakan hasil pertemuan kami dengan salah satu pemenang British Council Arthur Guinness Fund Entrepreneur Concept Competition. Kompetisi konsep enterpreneur yang diselenggarakan oleh British Council dan didanai oleh Arthur Guinness Fund. Pemenang dari kota Yogyakarta itu ingin mengembangkan ekonomi wilayah berbasis lingkungan. Kami dan anggota koperasi klenthing diajak bekerja bersama dalam menyelesaikan cita-cita yang tertuang dalam konsep yang menang dalam kompetisi tersebut. Beberapa kampung di kota Yogyakarta yang memiliki kemampuan pengolahan sampah plastik. Kampung-kampung itu mampu mengurangi jumlah sampah plastik yang disetor ke TPA Piyungan, Bantul. Pengelolaan sampah plastik itu juga ditambah dengan pengelolaan sampah lainnya. Dari sampah organik yang dijadikan kompos sampai sampah kertas yang bisa dijual dengan harga cukup menawan. Kendala yang dihadapi adalah manajemen dan sistem distribusi pekerjaan serta pemasaran. Barang yang sudah dihasilkan dari pengolahan sampah plastik masih belum dikenal oleh sebagian besar komponen masyarakat. Nah, pembicaraan malam itu difokuskan bagaimana strategi manajemen dan organisasi kelompok yang tersebar di berbagai sudut kota Yogyakarta. Apa yang harus dilakukan, siapa yang akan melakukan apa, dan bagaimana cara melakukannya. Pertama-tama, kami harus Eh, sebentar, ya.... nanti tak lanjutkan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar